Instalasi :
1. Instalasi Apache2
· Jalankan file apache_2.0.xx-win32-x86-no_ssl.msi. Untuk keseragaman, installkan Apache2 di folder C:\. Hasilnya adalah Apache2 akan diinstall di folder C:\Apache2, dengan file apache.exe ada di folder C:\Apache2\bin.
· Pilihlah untuk menjalankan Apache2 sebagai service, di port 80, sehingga secara otomatis setiap anda start-up Windows, Apache2 akan aktif.
· Setelah selesai instalasi, maka di system tray akan muncul ico Apache Service Monitor. Klik dua kali untuk melihat status apakah Apache sudah aktif.
· Buka browser, lalu akses http://localhost/. Bila muncul tampilan :
Berarti instalasi Apache sudah beres dan sudah berjalan sebagai service.
· Edit file C:\Apache2\conf\httpd.conf.
Tambahkan baris berikut di awal bagian LoadModule
LoadModule php4_module php/sapi/php4apache2.dll
AddType application/x-httpd-php .php
Cari bagian DirectoryIndex, lalu ubah menjadi :
DirectoryIndex index.html index.html.var index.php
Pastikan baris berikut sudah benar :
ServerRoot "C:/Apache2"
DocumentRoot "C:/Apache2/htdocs"
2. Instalasi PHP4
· Ekstrak file hasil download ke folder apache2, sehingga file php.exe berada di folder C:\Apache2\php
· Kopi file C:\Apache2\php\php4ts.dll ke folder C:\Apache2\bin
· Kopi file C:\Apache2\php\sapi\php4apache2.dll ke C:\Apache2\bin
· Kopi file C:\Apache2\php\php.ini-recommended ke folder C:\Apache2
· Namakan file C:\Apache2\php.ini-recommended menjadi C:\Apache2\php.ini
· Edit file C:\Apache2\php.ini. Sesuaikan dengan keterangan berikut :
.....
output_buffering = 4096
.....
zlib.output_compression = On
.....
extension_dir = "c:/Apache2/php/extensions"
· Oke, sekarang restart Apache untuk menguji apakah PHP sudah berjalan sebagai modul Apache. Ada dua cara untuk restart Apache :
a. Menggunakan Apache Service Monitor, klik dua kali ikon Apache Service Monitor di system tray, lalu klik tombol restart
b. Dari perintah konsol. Start menu à run à cmd. Anda masuk ke konsol Windows. Lalu ketikkan :
C:\path>net stop apache2
The Apache2 service is stopping...
The Apache2 service was stopped successfully.
C:\path>net start apache2
The Apache2 service is starting..
The Apache2 service was started successfully.
Untuk kedua cara di atas, bila tidak ada pesan error apa pun, berarti PHP sudah diinstall dengan baik sebagai modul Apache. Coba cek lagi Apache Service Monitor, di bagian bawahnya nanti akan muncul tulisan :
Apache/2.0.48 (Win32) PHP/4.3.4
3. Instalasi MySQL 4
· Ekstrak file .zip hasil download. Jalankan file setup.exe. Pilih folder C:\Apache2\mysql bila ditanyakan di mana anda ingin menginstall MySQL server.
· Jalankan C:\Apache2\mysql\bin\winmysqladmin.exe. Isikan username dan password untuk root user (user dengan akses tertinggi) sesuka hati anda. Di sini saya menggunakan username = root dan password = 1234.
Perhatian :
Password yang baru saja anda masukkan, akan disimpan dalam file my.ini dalam format plain text, dan tanpa enkripsi sama sekali. Bacalah manual MySQL mengenai mengganti password root langsung dari konsol mysql.
· Pilih menu my.ini Setup. Di sebelah kiri, di bagian mysqld file, pilihlah mysqld-max-nt. Lalu klik tombol Save Modification.
· Restart mysql, dengan cara :
a. Buka WinMySQLadmin, klik kanan di bagian atas, tepat di lambang lampu lalu lintas, pilih WinNT à Stop the Service. Tunggu sampai lampunya menjadi merah, klik kanan lagi, pilih WinNT à Start the Service. Bila lampu hijau, MySQL sudah restart dengan baik.
b. Dari konsol (Start menu à Run à cmd)
C:\path>net stop mysql
The MySql service is stopping.
The MySql service was stopped successfully.
C:\path>net start mysql
The MySql service is starting.
The MySql service was started successfully.
4. Pemeriksaan terakhir
· Buat file C:\Apache2\htdocs\phpinfo.php. Isikan dengan :
· Buka browser, akses http://localhost/phpinfo.php. Hasilnya :
Gambar di atas menunjukkan keterangan dasar tentang status PHP anda. Bisa dilihat operating system yang digunakan, nama web server, serta tanggal dari versi PHP, serta keterangan tentang modul-modul Zend yang terpasang.
Lebih lanjut lagi, bisa didapatkan keterangan tentang Apache2 :
Semua sudah beres, anda bisa lanjutkan menginstall phpMyAdmin.
5. Instalasi phpMyAdmin
· Ekstrak file hasil download ke : C:\Apache2\htdocs\phpmyadmin. Lalu buka file C:\Apache2\htdocs\phpmyadmin\config.inc.php.
· Isikan keterangan untuk koneksi ke database server MySQL. Contohnya :
$cfg['PmaAbsoluteUri'] = 'http://localhost/phpMyAdmin/';
.....
$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'config';
$cfg['Servers'][$i]['user'] = 'root';
$cfg['Servers'][$i]['password'] = '1234';
['auth_type'] = 'config' berarti phpMyAdmin akan menggunakan data user dan password yang diisikan di file config.inc.php. Bila diganti menjadi ‘http’, maka otorisasi user dan passwordnya akan langsung diakses dari database mysql di server MySQL. Untuk keamanan, sangat disarankan menggunakan [‘auth_type’] = ‘http’.
Perhatian :
Menyimpan password di dalam file, apalagi tanpa enkripsi, merupakan tindakan yang tidak disarankan, sebab memiliki resiko keamanan tinggi.
Jalankan phpMyAdmin dari browser : http://localhost/phpmyadmin